program kerja

PROGRAM KERJA

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH

KABUPATEN BADUNG

MASA JABATAN 2010—2015

Berikut ini adalah Rancangan Program Kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Badung masa jabatan 2010—2015. Rancangan Program kerja ini harus dibahas, disempurnakan dan disusun kembali sehingga benar-benar merupakan hasil rumusan sesuai dan realistis yang harus dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Badung masa jabatan lima tahun ke depan.

I.               Bidang Pendidikan (Dikdasmen):

1. Merintis berdirinya SD/MI dan SMP Muhammadiyah di Kabupaten Badung dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Majelis-Majelis lain
2. Menyempurnakan bangunan gedung Dakwah & Pendidikan Muhammadiyah Kabupaten Badung yang ada di Jl. Bhineka Jati Jaya XI Kuta, Badung dengan melengkapi legal aspect (berkoordinasi & bekerjasama dengan Majelis Wakaf & Pembangunan)

II. Bidang Tabligh & Pembinaan Kader:

1. Melaksanakan Pembinaan kader dalam arti luas (aqidah dan muamallah) dengan berkoordinasi dan berkerjasama dengan Majelis-Majelis lain
2. Menyelenggarakan  pelatihan/workshop mubaligh dan khatib Muhammadiyah
3. Mengupayakan dakwah khusus untuk para muallaf di Badung
4. Menyelenggarakan pengajian pimpinan termasuk ortom-ortom
5. Menyelenggarakan pengajian di Cabang dan Ranting (kunjungan ke cabang dan ranting)

III. Bidang Pembinaan Kesejahteraan Sosial:

1. Merintis berdirinya LAZISMU
2. Menginventarisasi masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan sosial.
3. Memberikan perhatian kepada orang jompo, fakir miskin dan yatim piatu  dan jika memungkinkan perlu dirintis berdirinya panti asuhan Muhammadiyah
4. Menginventaris wakaf  yang ada di Muhammadiyah Badung

IV. Bidang Ekonomi & Kewirausahaan:

1. Mendorong berdirinya AUM/BUMM di Muhammadiyah Badung

      2. Mencari akses modal ke lembaga keuangan baik pemerintah

maupun swasta untuk mendekatkan pengusaha Muhammadiyah dengan lembaga keuangan.

3. Merintis/menjajagi berdirinya IKATAN PENGUSAHA MUSLIM MUHAMMADIYAH (IPMM)

V  Bidang Wakaf:

1. Mensertifikatkan tanah-tanah yang dikuasai/milik Muhammadiyah
2. Mengikuti kegiatan perwakafan dan kehartabendaan yang diadakan oleh instansi persyarikatan di atasnya
3. Menjalin silaturahmi dengan BPN dan orang-orang yang paham dengan masalah agraria.