Cara membuat eco-enzyim

 CARA MEMBUAT ECO-ENZYM

ECO-ENZIM

Ekoenzim menggunakan bahan baku yang sangat murah dan sangat mudah didapat, yaitu air bersih biasa, gula Jawa, dan sampah organik (sampah sayur/buah). Proses fermentasinya memerlukan waktu selama 3 (tiga) bulan, tentu memerlukan kesabaran tersendiri. Akan tetapi, larutan yang dihasilkan memiliki manfaat dan khasiat yang sangat banyak. Dalam proses fermentasinya, sudah menghasilkan gas O3 (ozon) yang sangat dibutuhkan atmosfer bumi. Larutan ekoenzim bila dicampur dengan air, akan bereaksi serta dapat digunakan sebagai cairan pembersih mulai dari piring, lantai, pakaian, kakus, sampai dengan pencuci rambut dan sabun mandi. Apabila dibutuhkan, dapat juga digunakan untuk melancarkan saluran air yang tersumbat. Campuran ecoencim dengan air bila digunakan untuk menyiram tanaman akan menghasilkan buah, bunga, atau panen yang lebih baik. Katanya juga dapat menghalau serangga-serangga pengganggu. Sisa ampas sampah organik yang sudah difermentasi bisa digunakan untuk pupuk organik yang baik.

 

CARA MEMBUAT ECO-ENZIM

 

Perbandingan Bahan Air : Gula : Sampah organik = 10 : 1 : 3

     

BAHAN ECO-ENCYM

PER

BAND

INGAN

1) Air bersih

Air

Gula Jawa

Sampah

(Sayur/Buah)

2) Gula Jawa

10

1

3

3) Sampah sayur / buah

 

 

 

4) Botol/Jerigen plastik (bukan kaca)

 

 

 

 

Langkah-langkah:

1. Masukkan air ke dalam botol yang mempunyai tutup yang rapat. Air tidak boleh mengisi penuh botol, harus tersisa ruang dalam botol untuk gas hasil fermentasi.

2. Potong kecil gula, masukkan ke dalam botol, lalu kocok sebentar.

3. Masukkan potongan sampah organik ke dalam botol, lalu tutup rapat-rapat.

4. Diamkan selama 3 bulan agar proses fermentasi sempurna dan menghasilkan ekoenzim.

     (Selama 1 bulan pertama, buka tutup botol setiap hari paling lama 5 detik, untuk membebaskan 

      gas hasil fermentasi)

5. Campurkan larutan ekoenzim yang sudah sempurna dengan takaran sesuai penggunaan. Ampasnya dapat dijadikan pupuk organik.


Takaran Pemakaian

Pemakaian

Perbandingan

Larutan ekoenzim

Air

1) Mencuci piring

(dapat dicampur sedikit sabun cuci piring cair

agar berbusa)

1

10

2) Penyegar udara

1

200

3) Menyiram tanaman

1

500

4) Disinfektan

1

500

5) Mengepel lantai

1

1.000

CARA MEMBUAT EM4 BERBAHAN TUMBUH-TUMBUHAN

 CARA MEMBUAT EM4 BERBAHAN TUMBUHAN

CARA 1
Bahan-bahan:
1. Air beras (leri), secukupnya

2. Sampah sayur, terutama kacang-kacangan
3. Kulit buah-buahan (papaya, pisang, rambutan, mangga, dsb.)
4  Bekatul, secukupnya
5. Gula merah, sedikit saja


Cara membuat:
1. Sampah sayur, kulit buah-buahan dan bekatul dicampurkan.

2. Tempatkan di dalam sebuah ember atau penampung yang lain dan ditutup.

3. Sambil kadang-kadang diaduk, biarkan selama satu minggu sampai membusuk sehingga menjadi EM1. EM singkatan dari Effective Microorganism, yaitu jasad renik "ganas" yang akan mempercepat proses pengomposan. Ditengarai dengan angka 1 karena inilah cairan mikroorganisme yang terbentuk setelah mengalami dekomposisi selama satu minggu.
4. Cairan EM1 dicampur dengan sampah sayur dan kulit buah-buahan. Kemudian didiamkan lagi selama satu minggu. Cairan baru yang terbentuk disebut dengan EM2.
5. Cairan EM2 dicampurkan dengan bekatul, gula merah dan air beras. Didiamkan lagi selama 1 pekan (sehingga menjadi EM3).
6. Diamkan lagi selama 1 pekan tanpa tambahan apa-apa. Cairan itu telah menjadi EM4.

CARA 2

Membuat EM4 dengan Mudah

Sebagai starter mikroorganisme pada proses dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam dunia pertanian organik. Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Salah satu caranya adalah sebagai berikut:

BAHAN:
1. Pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
2. Pisang matang atau kulitnya 0,5 kg
3. Nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
4. Kacang panjang segar 0,25 kg
5. Kangkung air segar 0,25 kg
6. Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7. Gula pasir 1 kg
8. Air tuak dari nira 0,5 liter


CARA PEMBUATAN:
1. Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda dihancurkan hingga ukuran menjadi agak halus. Buah harus yang sudah matang atau dapat juga digunakan kulit buah yang tidak dimakan.
2. Setelah dihancurkan, campuran bahan tersebut dimasukkan dalam ember.
3. Campurkan gula pasir dan tuak dalam ember tadi dan aduk hingga rata.
4. Wadah ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari
5. Setelah 7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga habis.
6. Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan.
7. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.


 CARA MEMBUAT EM4 BERBAHAN TUMBUHAN

Postingan

Sumbangan Buku untuk Perpustakaan Politeknik Negeri Bali

 UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Bali menerima sumbangan buku dari Bapak Dr. Majid Wajdi, M.Pd.  Hari yang berbahagia, Senin, 4 September...