Engineering Ukiran Kayu

 Engineering China 

(lihat video di bawah).

1. Anak-anak muda China dan anggota Kadin  China dikirim belajar ke Jepara selama 6 bulan. 

Sebelumnya, di China, perajin tradisional Jepara membuat 1 buah pintu makan waktu 3-4 minggu.

2. Kemudian dengan bantuan teknologi komputer, utk 1 buah pintu, hanya dalam waktu 2-3  jam, dapat diukir pintu dengan dua muka.

3. Kadin China lalu mendatangkan 600 orang ke seluruh sentra ukiran kayu di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

5. Kadin China bekerja sama dengan Universitas Beijing mengembangkan teknologi dan komputerisasi motif ukiran. 

Hasilnya mantap tenan. 

Barang² jadi itu tentu akan dikirim lagi untuk dijual di Indonesia. 

Orang Jepara sendiri pasti lebih memilih ukiran China ketimbang Jepara karena harganya pasti jauh lebih murah.


Video Ukiran Kayu


Postingan

Sumbangan Buku untuk Perpustakaan Politeknik Negeri Bali

 UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Bali menerima sumbangan buku dari Bapak Dr. Majid Wajdi, M.Pd.  Hari yang berbahagia, Senin, 4 September...